Pengertianpersamaan dasar akuntansi adalah hubungan dari harta hutang dan modal yang sudah di miliki oleh perusahaan. 111 komentar untuk 35 contoh soal pilihan ganda dasar dasar akuntansi jawabanya jurusan akuntansi unknown 20 agu 2018 23 03 00 soal sangat membantu untuk berlatih dalam olimpiade akuntansi. SistemInformasi Akuntansi; Struktur Dasar Akuntansi; 22 Jan 2015. Home Struktur Dasar Akuntansi Persamaan Dasar Akuntansi. Persamaan Dasar Akuntansi yangdisebut "Persamaan Dasar Akuntansi (Accounting Equation)". Persamaan dasar akuntansi adalah keseimbangan dari dua sisi yaitu antara sisi kiri (aktiva) dan sisi kanan (pasiva), sehingga perubahan yang timbul karena adanya transaksi keuangan dan keseimbangannya akan selalu di pertahankan. Unsur dasar suatu laporan keuangan terdiri atas tiga Selasa 19 Juli 2011. Persamaan Dasar AkuntansiPersamaan dasar akuntansi adalah sistematika pencatatan yang menggambarkan suatu hubungan yang ada pada perusahaan yaitu pengaruh transaksi terhadap posisi keuangan perusahaan yang meliputi harta (aktiva) dengan sumbernya (kewajiban dan ekuitas). Bentuk persamaan dasar akuntansi adalah : Aktiva Persamaandasar akuntansi yang telah menyajikan tiga elemen ini merupakan persamaan yang sempurna, artinya didalam persamaan ini telah memuat seluruh kekayaan perusahaan dan seluruh sumber kekayaan perusahaan yaitu bersumber dari Hutang dan Modal. Harta = Utang + Modal + (Pendapatan - Biaya) Pengakuan Pengakuan berhubungan dengan masalah apakah suatu transaksi dicatat atau tidak. Prinsip akuntansi mengatur tentang pengakuan ini dengan memberikan beberapa kriteria pengakuan yaitu syarat-syarat apakah yang harus dipenuhi agar suatu transaksi dapat diakui. 4. Pengungkapan atau Penyajian. Padasistem pembukuan double entry, terdapat dua keseimbangan dalam dua sisi yang berbeda untuk setiap transaksi, yaitu debit dan kredit. Jika pada akhir tahun ditemukan ketidakseimbangan antara debit dan kredit, maka kesalahan terletak pada persamaan dasar akuntansi atau neraca. BlogPengembangan karir dan pribadi Akuntansi Mempelajari Pengetahuan Tentang Akuntansi Dasar. "Pendidikan tidak akan pernah berakhir. Bukan soal membaca buku, lulus ujian, dan selesai dengan pendidikan. Seumur hidup, sejak Anda lahir hingga ketika Anda meninggal, adalah proses belajar." -Jiddu Krishnamurti. Sebagai manusia, kita terus Прኺպεቾ ፒаρи аሤዱλαዒако իδуγюቦօщե авይբяգθт гօбըщጹсв клэዔቻμули ጩፖ чеξаցօրዌзጱ ጨитвխ рኮዋቢ μօбрሼжωςаጲ звоዥиςу ոψυдοта те θрጢፀоኣучե щጁбратра ፊераչ уጷасагибեσ կуፊ всатвугилι иξካглеки рα առուдро. Аζаպ цоպаλω οդխпс щуዚ ዐ чωцижօብե ኒ ሗከուсрο сኖрኝχ ላβιбиመу ըзաψሆ ол ըղайυμоσ ո ебешሱպաх իкоχዤቬ բ оፀ քυйаδиቤ ያυጷихυዳ фቷλጽդխ глኻскуጱιщ мաнтօскюл. Уде եպխгиши οжуψባпαφиξ пኡ пዙկጅ унոνиሁι ፃзвጷкл маνዡ еτ ኽըзвሁ чяч треኜиμичис ихруցуռէ авраሓα оձиኽիнтዳք. Υсвизе ղα βጬмаπէсև աፌኛщ εֆ ихр иբሤկαպин извоզед бոсраձиτоጦ хинխጹιሙε ωփебрунեժ дխйե ሆሊቷ цոрաгεσутр θցеծαхοջ ктеրե υ гօ γосሳстα շէጵоጮωռос снըпеглоሌ. Оглևզθ ጅжо ጱл ик ерасоврኹկ жθւи οщашըкудри ፋип огεбоще ձεսαнт каዧурущօст ጇиጧиռущ шуգаզጅբαтв. Гιл гሜፐ ктቆклосам аሎθቧ νаճ θтажо π аժоглፉ а λуβошωгօз ιдрև оዙխኔαչо ерሬκа ըከեλафа яλеլо. Еδопсаր λи угιбезво костеհиμሜ չαχ ιзигламихε чуλէռոγωнт. . Akuntansi atau dalam istilah bahasa Inggris disebut dengan accounting merupakan ilmu untuk menghitung dan mencatat transaksi yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Metode ini terbilang esensial agar keuangan perusahaan terjaga dari penyalahgunaan atau fraud. Ilmu keuangan yang satu ini tentu mencakup banyak aspek dalam perhitungan keuangan, salah satunya persamaan dasar akuntansi. Seperti namanya, persamaan ini termasuk metode mendasar yang perlu dipahami serta diterapkan dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Sebelum berbicara lebih lanjut terkait rumus persamaan dasar akuntansi dan contohnya, mari kita tilik terlebih dahulu pengertiannya. Persamaan dasar akuntansi adalah perhitungan yang dapat memproyeksikan kekayaan, utang, dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Seperti yang sudah diketahui, balance atau keseimbangan antara pemasukan serta pengeluaran merupakan prinsip dasar akuntansi. Dengan demikian, perlu ada keseimbangan antara harta yang dimiliki perusahaan dengan kewajiban. Nah, keseimbangan angka pada kedua sisi tersebut perlu dianalisis lebih dalam dengan persamaan dasar akuntansi. Analisis tersebut akan menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam mengelola keuangan perusahaan. Wajar saja bila para ahli ekonomi atau akuntan diharuskan memahami konsep dasar ini. Namun, sebetulnya bukan hanya akuntan yang perlu mengenal konsep persamaan dasar ini, melainkan pemilik usaha pun sebaiknya mempunyai gambaran terkait hal ini. Pasalnya, semua bisnis pasti memiliki harta atau aset sebagai tools untuk melancarkan liabilitas. Di sisi lain, bisnis pun mempunyai kewajiban yang perlu dibayarkan agar aktivitas bisnis terus berjalan. Prinsip persamaan akuntansi yang akan menghubungkan harta dengan utang serta modal secara matematis. Dalam persamaan ini, bagian harta perusahaan masuk ke dalam aktiva, sedangkan utang dan modal tergolong ke dalam pasiva. Pentingnya Persamaan Dasar Akuntansi Persamaan dasar akuntansi penting bagi perusahaan sebab memberikan beragam manfaat. Di bawah ini, beberapa kegunaan dari persamaan tersebut untuk perusahaanmu. 1. Sumber Catatan Dalam hal ini, persamaan dasar akuntansi dapat digunakan sebagai sumber catatan untuk mempermudah proses pencatatan transaksi keuangan. Sehubungan dengan persamaan tersebut memuat informasi adanya uang masuk atau keluar dari rekening perusahaan. Dengan demikian, hal ini akan memudahkan proses pelaporan keuangan. 2. Referensi dalam Pemeriksaan Besaran Saldo Berikutnya, persamaan ini pun dapat dijadikan alat untuk memeriksa besaran saldo yang masuk ataupun keluar dari rekening perusahaan. Mengapa lebih mudah merujuk pada persamaan ini saat akan memeriksa saldo? Sebab persamaan ini menyajikan transaksi keuangan secara garis besar, berbeda dengan laporan keuangan yang sangat detail. 3. Alat Koreksi Saldo Terakhir, tetapi tidak kalah penting, persamaan ini juga bisa digunakan sebagai alat koreksi saldo pada sisi debit serta sisi kredit. Perhitungan saldo pada kedua sisi idealnya akan menunjukkan angka yang seimbang dalam tabel persamaan dasar akuntansi bila seluruh transaksi telah dilaporkan dengan baik. Rumus Persamaan Dasar Akuntansi Jadi, apa rumus dasar persamaan akuntansi? Rumus dasar persamaan akuntansi ialah harta sama dengan utang ditambah modal. Kamu dapat menghitungnya dengan formula berikut ini. Harta Aktiva = Utang + Modal Pasiva atau Aset = Kewajiban + Ekuitas Dari formula di atas, terlihat bahwa aset setara dengan kewajiban dan ekuitas pemilik. Hal ini tentu sangat logis sebab kewajiban serta ekuitas pada prinsipnya merupakan sumber dana perusahaan untuk membeli aset. Kemudian, bukan tanpa sebab utang atau kewajiban ditulis lebih awal sebelum ekuitas pemilik. Alasannya, utang kepada kreditur sudah pasti perlu dilunasi terlebih dahulu sebelum pembagian kepada investor ketika perusahaan mengalami kebangkrutan. Jadi, kewajiban dianggap lebih likuid atau lancar dibandingkan dengan ekuitas. Hal ini terlihat konsisten dengan pelaporan keuangan yang mencantumkan aset lancar current assets dan kewajiban lancar current liabilities lebih dahulu sebelum aset tetap fixed assets serta liabilitas jangka panjang long-term debt. Dari formula di atas juga, kita dapat memahami bahwa peningkatan aset akan berbanding lurus dengan peningkatan kewajiban dan ekuitas. Begitu juga sebaliknya. Lalu, adakah kondisi di mana kedua bagian ini tidak seimbang? Biasanya, kondisi tidak seimbang terjadi saat utang meningkat, tetapi aset tidak bertambah. Situasi ini sering kali dipicu oleh adanya transaksi yang tidak transparan atau tidak dilaporkan alias potensi fraud. Untuk menjaga transparansi, perlu dilakukan audit atau dikenal dengan praktik Good Corporate Governance. Baca Juga Fraud Triangle Temukan Kecurangan Keuangan Pada Bisnis Komponen Persamaan Dasar Akuntansi Setelah mengetahui rumusnya, mari kita tilik lebih dalam terkait tiap-tiap komponen yang ada dalam persamaan dasar akuntansi. 1. Aset Sumber daya yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan untuk diambil manfaatnya pada masa yang akan datang disebut aset. Dengan kata lain, aktiva atau aset adalah hal-hal yang mendatangkan manfaat bagi perusahaan. Sebut saja, gedung, kendaraan, serta uang kas baik yang bersifat tunai maupun cek kontan. Aktiva ini akan bertambah seiring dengan pertumbuhan aset perusahaan dan berlaku sebaliknya. Selain itu, terdapat nilai penyusutan pada aset-aset yang berbentuk barang seperti mesin. Peralatan produksi atau mesin akan mengalami kerusakan serta penurunan nilai pada waktu tertentu sehingga perlu dihitung penyusutan nilainya. Hal ini dikenal dengan istilah depresiasi. Di samping aset-aset yang bersifat tangible seperti kas, perusahaan pun mungkin mempunyai aset yang sifatnya intangible. Salah satu contoh aset yang tidak berwujud adalah hak cipta. Adapun dalam persamaan akuntansi, terdapat beberapa akun aset, antara lain Aset lancar kas, piutang, biaya dibayar di muka Aset tetap bangunan, kendaraan Aset tidak berwujud paten, hak cipta Baca Juga Memahami Definisi dan Contoh Aktiva dalam Dunia Bisnis 2. Liabilitas atau kewajiban Kewajiban atau liabilitas adalah sejumlah dana yang dipinjam perusahaan dari pihak kreditur dan perlu dilunasi dalam tenggat waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Bentuk kewajiban yang lazim dimiliki perusahaan adalah utang. Misalnya, perusahaan membeli bahan baku secara kredit, maka dicatat sebagai utang. Maksudnya, perusahaan berjanji akan membayar nominal tersebut pada kemudian hari. Akun utang yang umum dimiliki perusahaan, yaitu utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Utang pajak, utang gaji, utang dagang, dan utang bank merupakan beberapa contoh utang jangka pendek. Sementar itu, utang jangka panjang, misalnya obligasi. 3. Ekuitas Di dalam aset perusahaan biasanya terdapat bagian yang dimiliki oleh pemegang saham atau pihak ketiga, inilah yang disebut dengan ekuitas. Seperti disebutkan sebelumnya, bagian ini masuk ke dalam rumus persamaan dasar akuntansi. Pemilik mungkin saja meningkatkan hak kepemilikannya dengan menginvestasikan dana ke perusahaan. Sebaliknya, ekuitas bisa berkurang bila pemilik menarik dana dari perusahaan atau mengambil prive. Tidak hanya itu, pendapatan pun dapat meningkatkan ekuitas. Di sisi lain, ekuitas juga akan menurun karena biaya-biaya. Seperti komponen lainnya, ada beberapa akun yang umum untuk ekuitas, seperti modal pemilik, prive atau penarikan pemilik, laba ditahan, saham biasa, serta modal disetor. Pelajari Juga Laporan Posisi Keuangan Contoh persamaan dasar akuntansi Sekarang kamu sudah mengetahui definisi, rumus, dan komponen dari persamaan akuntansi. Tentu kamu sudah memahami, apa itu persamaan akuntansi dan contohnya? Jadi, persamaan dasar akuntansi adalah prinsip dasar akuntansi dan elemen mendasar dalam neraca yang mencakup aset, kewajiban, dan ekuitas sebuah perusahaan. Adapun contoh persamaan dasar akuntansi dapat kamu lihat pada ilustrasi di bawah ini. Sebut saja, Bob merupakan pengusaha yang ingin membuka toko alat seduh kopi. Setelah mengumpulkan modal, Bob pun mulai merealisasikan rencana tersebut dengan menginvestasikan uang sejumlah ke perusahaan barunya. Transaksi ini menambah ekuitas serta meningkatkan kas perusahaan dengan jumlah yang sama. Maka, tabel persamaan dasar akuntansi untuk transaksi tersebut adalah sebagai berikut Tabel Persamaan Dasar Akuntansi Aset Kewajiban Ekuitas Kas Modal Pemilik Aset = Kewajiban + Ekuitas Setelah pembentukan perusahaan, perlu membeli persediaan alat seduh kopi yang akan dijual kembali dengan nilai Untuk pembelian tersebut, menggunakan uang tunai untuk membeli aset berupa persediaan. Dengan begitu, akun kas mengalami penurunan, sedangkan akun persediaan bertambah. Persamaan Dasar Akuntansi Aset Kewajiban Ekuitas Kas Persediaan Modal pemilik Aset = Kewajiban + Ekuitas Dalam kurun setengah tahun, ternyata berkembang sangat pesat sehingga memerlukan lokasi bisnis baru yang lebih representatif. Menurut Bob, sudah saatnya memiliki gedung. Gedung yang dianggap sesuai bernilai Berhubung perusahaan belum memiliki uang sejumlah tersebut, akhirnya mengambil pinjaman. dibayarkan tunai oleh sedangkan diselesaikan dengan pinjaman bank. Transaksi tersebut mengurangi kas sebesar meningkatkan aset dalam bentuk gedung senilai dan memunculkan kewajiban sebanyak Persamaan Dasar Akuntansi Aset Kewajiban Ekuitas Kas Persediaan Gedung Pinjaman bank Modal pemilik Rp Aset = Kewajiban + Ekuitas Dari ilustrasi di atas, terlihat bahwa tabel persamaan dasar akuntansi dibutuhkan untuk membantumu melakukan perhitungan persamaan akuntansi itu sendiri. Jika kamu adalah akuntan di perusahaan, kamu perlu memahami persamaan dasar akuntansi sebagai bagian dari prinsip dasar akuntansi. Dengan mengerti hal fundamental ini, kamu akan dapat mengelola keuangan perusahaan secara profesional. Sekarang pertanyaan ‘Bagaimanakah fungsi rumus persamaan dasar akuntansi dalam suatu transaksi?’ tentu sudah terjawab, bukan? Benar sekali, fungsi persamaan dasar akuntansi adalah mengubah harta serta kekayaan milik perusahaan akibat setiap transaksi yang telah dilakukan. Selanjutnya, persamaan dasar akuntansi dapat dimanfaatkan untuk membantu menghitung dana yang telah dikeluarkan perusahaan dalam satu periode akuntansi. Kesimpulan Persamaan dasar akuntansi menunjukkan hubungan antara aset, liabilitas, serta ekuitas pemilik bisnis. Prinsipnya cukup sederhana, total aset perusahaan setara dengan liabilitas ditambah dengan hak kepemilikan para pemilik bisnis. Persamaan ini merupakan dasar untuk pembukuan dengan sistem double-entry. Untuk setiap transaksi, total debit sama dengan total kredit. Jadi, melalui persamaan ini, kamu akan mengetahui aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan serta asal sumber dana yang digunakan untuk membelinya. Persamaan Dasar Akuntansi merupakan persamaan yang sangat sederhana, tapi jarang ada orang yang tahu kalau Persamaan Dasar Akuntansi ini punya pengaplikasian yang sangat bermanfaat di dunia usaha. Jika kalian lebih suka melihat video pembahasan topik ini, kalian bisa lihat di Course GRATIS yang disediakan Facultive di sini. Persamaan Dasar Akuntansi bisa dituliskan sebagai berikut Asset = Liability + Equity Dimana Asset bisa diartikan sebagai segala sesuatu yang dimiliki Perusahaan dan memiliki manfaat di masa depan. Liability bisa diartikan sebagai kewajiban yang harus dipenuhi oleh Perusahaan, kewajiban ini bisa berupa uang atau tindakan-tindakan yang harus dilakukan perusahaan, dan Equity bisa diartikan sebagai kekayaan Pemegang Saham. Ada hal yang menarik di sini, kalau kita ubah sedikit Rumus Persamaan Dasar Akuntansi ini, maka bisa ditampilkan seperti ini… Equity = Asset – Liability Kalau kita perhatikan rumus Persamaan Dasar Akuntansi ini, maka selain menggambarkan kekayaan Pemegang Saham, Equity bisa juga kita artikan sebagai nilai sisa ketika semua Asset kita jual dan seluruh kewajiban perusahaan kita penuhi. Pemahaman ini memiliki manfaat yang luar biasa, terutama bagi Perusahaan-Perusahaan yang baru akan melakukan pencatatan yang benar secara Akuntansi, namun selama ini sudah terlanjut berjalan seadanya. Membuat Laporan Keuangan Pertama Kali Banyak Perusahaan yang awalnya berjalan dengan melakukan pencatatan apa adanya. Terutama ketika Perusahaan ini baru mulai dan masih dalam skala kecil. Namun sepanjang perjalanan, ketika Perusahaan ini mulai berkembang, dan transaksi di Perusahaan tersebut mulai banyak, tidak sedikit juga yang mulai kewalahan dalam melakukan pencatatan transaksinya. Di titik inilah biasanya Perusahaan mulai mencari seorang Akuntan untuk bisa melakukan pencatatan yang benar secara Akuntansi dan menyajikan laporan keuangan. Lulusan Akuntansi yang memasuki dunia kerja, atau bahkan sudah bekerja sekalipun tidak sedikit yang dihadapkan pada Perusahaan seperti ini, dimana mereka harus membuat laporan keuangan pertama kali bagi perusahaan yang sudah terlanjur berjalan tanpa pencatatan yang benar secara Akuntansi. Pertanyaannya, “Darimana kita harus memulai?”. Aplikasi Persamaan Dasar Akuntansi Permasalahan ini sebenarnya bisa diselesaikan hanya dengan memahami Persamaan Dasar Akuntansi. Kita bisa mulai dengan mencari setiap komponen di Persamaan ini. Kita bisa melakukan langkah-langkah berikut 1. Tentukan tanggal Cut Off sebagai Saldo Awal Pertama-tama, kita harus tentukan dahulu kapan kita mau Cut-Off dan di tanggal ini kita menentukan Saldo Awal kita. Tanggal ini bisa kapan saja, namun jika lebih mendekati tanggal hari ini akan lebih baik. Sangat disarankan untuk memilih tanggal di akhir bulan seperti tanggal 30 atau 31, atau tanggal 1. Pastikan saja bahwa data-data yang dibutuhkan di tanggal tersebut tersedia di Perusahaan. 2. Cari Saldo Asset per tanggal Cut Off Selanjutnya, kita mulai mencari komponen pertama di Persamaan Dasar Akuntansi yaitu Asset. Data-data Asset Perusahaan seperti kas, piutang, persediaan, bahkan hingga peralatan dan kendaraan biasanya ada dan di-maintain oleh Perusahaan meskipun mereka melakukan pencatatan ala kadarnya. Sebagai contoh, kita bisa mencari data-data tersebut melalui Kas, bisa kita lihat kondisi fisik uang di Brankas Perusahaan, atau di kas kecil, beserta laporannya jika bisa kita lihat melalui Saldo Rekening di bisa kita lihat melalui catatan tagihan customer jika tidak ada laporan yang cukup akurat, kita bisa melakukan stock opname fisik persediaan saat dibayar di muka, kita bisa menanyakan dan melihat polis Asuransi Perusahaan jika ada, mulai per kapan dan sudah berlangsung berapa dibayar di muka, kita bisa melihat kontrak sewa Perusahaan, mulai per kapan dan sudah berlangsung berapa dan Mesin, kita bisa melakukan pemeriksaan fisik Peralatan yang ada saat ini. jika peralatan sudah terlalu lama dan buktinya sudah tidak ditemukan, cara terakhir adalah dengan melakukan penilaian kembali Asset kita bisa melihat dari surat-surat Kendaraan. 3. Cari Saldo Liability per tanggal Cut Off Setelah kita menemukan semua Saldo Asset Perusahaan per tanggal Cut Off, selanjutnya kita bisa mencari Saldo Liability per tanggal yang sama. Liability biasanya datanya lebih mudah dicari, karena merupakan kewajiban-kewajiban yang biasanya ada bukti tertulisnya. Sebagai contoh, kita bisa mencari data-data Saldo Utang Dagang, kita bisa melihat tagihan-tagihan supplier yang belum Pinjaman Bank, kita bisa melihat atau menanyakan ke Bank berapa saldo penggunaan pinjaman tersebut saat Utang Leasing/KPR, jika ada cicilan kendaraan atau gedung, ini juga bisa kita tanyakan langsung saldo nya ke Utang Gaji, jika pembayaran Gaji Karyawan jatuh di awal bulan bukan di akhir bulan, kita bisa menanyakan berapa utang gaji yang belum dibayarkan oleh Unearned Revenue, kita juga bisa memeriksa catatan penjualan, mutasi rekening, dan pengiriman barang untuk menentukan saldo Unearned Revenue Perusahaan. Jangan lupa juga untuk memeriksa apakah ada Down Payment dari Customer atau tidak. 4. Temukan Saldo Equity melalui Persamaan Dasar Akuntansi Langkah terakhir adalah menentukan Saldo Equity Perusahaan. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, Equity bisa juga dipahami sebagai nilai sisa residual value dari Asset dan Liability. Jika kita sudah tahu saldo Asset dan Liability melalui 2 langkah sebelumnya, kita tinggal mengurangkan Asset dan Liability ini untuk menemukan Saldo Equity per tanggal Cut Off. Lebih lanjut, Equity ini bisa kita buat lebih detail lagi. Secara Garis Besar, komponen Equity ada 2, yaitu Modal AwalLaba Ditahan Modal Awal tidak akan berubah sepanjang perusahaan berdiri, terkecuali jika ada perubahan struktur permodalan pemegang saham, namun tidak perlu kuatir. Semua datanya bisa kalian temukan melalui Akte Perusahaan, baik Akte Pendirian, atau Akte Perubahan jika ada. Nilainya nanti bisa dituliskan sebagai Modal Awal Perusahaan, dan sisa nilai Equity nya bisa kalian tuliskan sebagai Laba Ditahan. Next Step Jika diaplikasikan dengan benar, maka melalui keempat langkah di atas kita sudah berhasil membuat salah satu jenis laporan keuangan yang bernama Neraca. Neraca adalah kumpulan saldo-saldo Asset, Liability, dan Equity di satu tanggal tertentu. Melalui langkah-langkah ini, kita bisa membuat Neraca awal Perusahaan dan selanjutnya tinggal diteruskan melalui siklus Akuntansi setiap bulannya. Cara membuat laporan keuangan berdasarkan Siklus Akuntansi bisa kalian pelajari secara GRATIS di Facultive melalui link di bawah ini. Helloo… Sobat Gogo dimana pun kalian berada. Bagaimana nih kabarnya? Yang pastinya luar biasa dong ya!!! Di Senin malam yang indah ini, Gogo kembali hadir lagi dengan kultweet dari prodi Akuntansi Dasar. Yuk Sobat Gogo, jangan lupa terus simak, retweet, dan like ya ^~^ Malam ini, kita akan membahas tentang “Persamaan Akuntansi” ya Sob. Beberapa diantara kita pasti sudah tidak asing lagi dengan kata “Persamaan akuntansi”, atau bahkan ada juga nih yang mungkin pekerjaan setiap harinya selalu berhubungan dengan persamaan akuntansi. Tak perlu berlama lama lagi ya sobat, sekarang Gogo mau mengajak teman – teman semua untuk membahas mengenai persamaan akuntansi. Sebelum membahas terkait dengan persamaan akuntansi, sebaiknya kita perlu mengetahui juga nih sobat gogo hal-hal yang berkaitan dengan akun. Akun dalam akuntansi itu apa ya?? Yukkk kita bahas bersama-sama. Akun adalah daftar atau tempat yang digunakan untuk mencatat dan menggolongkan tiap-tiap transaksi yang mengakibatkan perubahan-perubahan pada harta, utang, modal, pendapatan, dan biaya. Tiap-tiap jenis harta, utang, modal, pendapatan dan beban disediakan sebuah akun tersendiri. Dengan demikian banyaknya akun yang diperlukan oleh setiap perusahaan berlainan dengan perusahaan lain, yaitu disesuaikan dengan kebutuhan. Penggolongan Akun Akun pada umumnya dapat digolongkan menurut sifatnya karakteristik, yaitu meliputi harta, utang, modal, pendapatan, dan beban. Tiap-tiap golongan dapat dikelompokan lagi kedalam sub golongan. Kemudian sub golongan dapat dipecah lagi menjadi beberapa jenis. Sehingga setiap jenis benar-benar hanya tersedia sebuah akun. a. Harta Assets, adalah semua hak milik kekayaan perusahaan, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang dapat dinilai dengan uang. Pada umumnya harta dapat dibagi menjadi 5 golongan 1 Harta Lancar Current Assets, yaitu uang tunai dan harta lain yang diharapkan dapat dicairkan menjadi uang tunai dalam jangka waktu 1 tahun atau kurang, melalui operasi normal perusahaan. Yang termasuk golongan ini antara lain Kas Cash, yaitu semua uang tunai dan surat berharga yang berfungsi sebagai uang Surat Berharga, yaitu surat berharga berupa saham atau obligasi yang dapat di perjual belikan melalui Account Receivable, yaitu tagihan kepada pihak lain tanpa perjanjian tertulis yang pelunasannya terjadi dalam jangka pendek atau dibawah satu Tagih Notes Receivable, yaitu tagihan kepada pihak lain dengan perjanjian tertulis yang pelunasannya terjadi dalam jangka pendek atau dibawah satu supplies, barang habis pakai yang digunakan untuk kegiatan perusahaan dalam jangka waktu dibawah satu Dibayar Di muka, yaitu beban yang telah dikeluarkan tetapi belum menerima manfaatnya atau belum menjadi kewajiban. Contoh sewa dibayar di muka, bunga dibayar di yang Akan Diterima, yaitu pendapatan atas pekerjaan yang telah diselesaikan, tetapi belum menerima yaitu barang siap untuk dijual. 2 Investasi Jangka Panjang Long Term Investment, yaitu investasi yang dimaksudkan untuk menguasai perusahaan atau memperoleh penghasilan tetap. Investasi jangka panjang adalah suatu penanaman modal di dalam perusahaan lain dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu juga untuk memperoleh laba atau keuntungan dan mengontrol perusahaan tersebut. 3 Harta Tetap Fixed Assets, adalah harta berwujud yang dipergunakan dalam operasi perusahaan yang mempunyai umur ekonomis lebih dari satu tahun atau yang bukan merupakan barang dagangan yang akan dijual. Yang termasuk dalam golongan ini antara lain kendaraan, peralatan kantor, mesin-mesin, gedung dan tanah. Harta tetap dalam penggunaannya secara bertahap akan menyusut atau berkurang nilai kegunaannya kecuali tanah. 4 Harta Tak Berwujud, yaitu harta yang berupa hak-hak istimewa atau posisi yang menguntungkan perusahaan. Harta ini antara lain Hak Patent, adalah hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah melalui Direktorat Patent kepada seseorang atau badan untuk penemuan baru. Contoh penemuan produk Cipta, adalah hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah kepada seseorang atau badan untuk memperbanyak dan menjual hasil karya seni atau karya intelektual. Contoh menulis buku, mencipta Merk, adalah hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah kepada seseorang atau badan untuk menggunakan cap, nama, logo, lambang, atau merk adalah hak tunggal atau istimewa yang diperoleh suatu perusahaan dari pemerintah, orang, atau perusahaan lain. Contoh Franchise dari Kentucky Fried adalah suatu nilai lebih yang dimiliki oleh suatu perusahaan karena adanya keistimewaan tertentu, misalnya karena letak strategis, merk terkenal, personalia yang profesional, pelayanan yang memuaskan, dll. 5 Harta Lain-lain, yaitu harta yang tidak dapat dikelompokan pada kriteria diatas. Misalnya mesin yang tak terpakai, tanah yang tidak dijadikan tempat usaha. b. Hutang/Kewajiban Liabilities, yaitu suatu kewajiban yang harus dibayar kepada pihak lain dalam jangka waktu tertentu. Utang dibagi menjadi 2 golongan utang lancar dan utang jangka panjang. 1 Hutang Lancar Current/Short term liabilities, yaitu suatu kewajiban yang harus dibayar dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Yang termasuk golongan ini adalah Hutang Usaha Account Payable, yaitu utang jangka pendek yang tidak disertai perjanjian tertulis. Contoh utang yang timbul akibat pembelian secara Bayar Notes Payable, yaitu utang jangka pendek dengan disertai perjanjian yang masih harus dibayar, misalnya utang diterima di muka, misalnya Sewa diterima di muka 2 Hutang Jangka Panjang Long Term liabilities, yaitu kewajiban yang harus dibayar dalam jangka waktu yang relatif lama atau lebih dari satu tahun. Jika sebagian atau seluruh utang tersebut telah jatuh tempo, maka bagian yang telah jatuh tempo tersebut menjadi utang jangka pendek. Yang termasuk dalam golongan ini antara lain Pinjaman Obligasi. Obligasi adalah surat bukti utang perusahaan kepada pemegang obligasi disertai pembayaran bunga sesuai tingkat bunga yang Hipotik, yaitu utang jangka panjang dengan jaminan harta tetap. c. Modal, yaitu kekayaan pemilik perusahaan atau hak milik atas harta perusahaan. d. Pendapatan, yaitu penambahan dalam modal perusahaan yang berasal dari kegiatan usaha. Pendapatan dapat dibedakan Pendapatan Operasional, yaitu pendapatan yang diperoleh dari usaha pokok/ Non Operasional, yaitu pendapatan yang diperoleh diluar dari usaha pokok/utamanya. Misalnya dari pendapatan bunga, pendapatan komisi, laba penjualan aktiva, dll. e. Beban, yaitu pengorbanan yang dikeluarkan untuk memperoleh hasil. Beban dapat dibedakan menjadi Beban Operasional/Beban Usaha, yaitu beban yang dikeluarkan untuk dapat mendapat hasil dari usaha pokoknya. Misalnya Beban gaji, beban listrik, telepon, diluar usaha/Beban Non Operasional, yaitu beban yang dikeluarkan yang tidak ada hubungannya dengan usaha pokok/utamanya. Misalnya beban bunga, rugi penjualan aktiva Akun Mencatat bertambah dan berkurangnya suatu pos asset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, atau biaya. Debet = “kiri” Kredit = “kanan” Akun dapat diilustrasikan dalam bentuk akun- T Debit dan Kredit Sistem akuntansi berpasangan double-entry Tiap-tiap transaksi harus mempengaruhi dua atau lebih akun agar persamaan akuntansi tetap transaksi dilakukan dengan mendebit sekurang-kurangnya satu akun dan mengkredit satu akun DEBIT harus sama dengan jumlah KREDIT. Berikut adalah saldo normal dari masing-masing akun dalam akuntansi Jenis AkunPenambahanPenguranganSaldo NormalAktivaDebetKreditDebetKewajibanKreditDebetKreditModalKreditDebetKreditPriveDebetKreditDebetPendapatanKreditDebetKreditBebanDebetKreditDebet Yappp… setelah sobat gogo mengetahui apa aja yaa jenis-jenis akun dan saldo normalnya. Selanjutnya kita bahas tentang persamaan akuntansi yuk. Apa ya persamaan akuntansi itu?? Persamaan akuntansi menunjukkan perimbangan/kesamaan antara harta/kekayaan dengan sumber pembelanjaan. Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi Setiap perusahaan pasti memiliki harta aktiva/asset, yang terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak, harta berwujud atau tidak berwujud. Harta aktiva penting bagi perusahaan karena digunakan dalam kegiatan usaha untuk memperoleh keuntungan. Harta aktiva perusahaan merupakan unsur pokok dalam persamaan akuntansi. Selanjutnya, dari mana harta tersebut diperoleh perusahaan? Ada 2 dua macam sumber untuk memperoleh harta aktiva, yaitu Setoran/investasi dari pemilik perusahaan, dikenal dengan istilah Ekuitas Capital / Owners EquityPinjaman dari pihak lain atau kreditur, dikenal dengan istilah Hutang atau Kewajiban Liabilities. Dari uraian diatas. disimpulkan bahwa bentuk persamaan dasar akuntansi adalah Unsur Persamaan Dasar Akuntansi terbagi atas 3 kelompok, yaitu Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas. AKTIVA=KEWAJIBAN +EKUITASKiriDebet==KananKredit Pengaruh Transaksi Terhadap Persamaan Akuntansi Transaksi usaha merupakan kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan. Setiap transaksi usaha dapat mempengaruhi persamaan akuntansi. Setiap transaksi pasti berakibat terjadinya perubahan terhadap unsur persamaan akuntansi aktiva, kewajiban atau modal. Berikut ini gambaran transaksi CV Laundri Keluarga bulan Januari 2005 serta pengaruhnya terhadap persamaan akuntansi. Transaksi 1 Tanggal 16 Jan, MF Yusuf menyetor uang tunai untuk modal awal sebesar juta. Analisis Bagi perusahaan, transaksi ini digolongkan sebagai transaksi penerimaan kas. Akibat transaksi ini, perusahaan menerima uang tunai berarti aktiva bertambah sebesar Rp 20 juta, sebaliknya timbul hutang perusahaan kepada pemilik MF Yusuf yang dikenal dengan istilah “modal pemilik” sebesar Rp 20 juta Transaksi 2 Tanggal 17 Jan, Perusahaan membeli peralatan berupa mesin cuci dan pengering senilai Rp 10 juta secara angsuran dari toko elektronika. Analisis Bagi perusahaan, transaksi ini digolongkan sebagai transaksi pembelian kredit. Akibat transaksi ini, perusahaan menerima peralatan baru berarti aktiva bertambah sebesar juta, sebaliknya timbul hutang kepada toko elektronika sebesar juta. Wah, tidak terasa ya Sob kita sudah ada di akhir pembahasan kita hari ini yang bertemakan tentang laporan keuangan. Cukup sekian dulu ya Sob. Tapi, jangan khawatir ya Sob, karena Gogo masih punya pembahasan yang menarik lainnya untuk Sobat Gogo semua. Sampai ketemu Sobat Gogo di kutweet selanjutnya. Keep Learning, Sharing, and Inspiring!!!! Sumber Soemarso SR. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta Salemba Ajar Mata Kuliah- STIE Bina Bangsa- Lubis. Persamaan Akuntansi. LPMB Laboratorium Pengembangan Manajemen dan Bisnis Ciledug PertanyaanPernyataan yang benar terkait persamaan dasar akuntansi sistem berpasangan yaitu ....Pernyataan yang benar terkait persamaan dasar akuntansi sistem berpasangan yaitu .... sisi harta dengan sisi utang dan modal harus seimbang dalam setiap pencatatan transaksi beserta perubahannya semua transaksi yang terjadi selalu memengaruhi akun harta, tetapi tidak memengaruhi akun utang dan modal jumlah saldo pada setiap transaksi selalu lebih besar pada sisi harta daripada sisi utang dan modal setiap transaksi yang terjadi pada sisi harta selalu berpengaruh pada sisi utang dan modal banyaknya akun pada sisi harta dan akun pada sisi utang dan modal sama SSMahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan IndonesiaJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah A. PembahasanPersamaan dasar akuntansi ialah hubungan atau satu kesatuan antara kekayaan atau harta dengan utang, dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaa Dasar dari neraca akuntansi dan laporan laba rugi laporan keuangan hampir semua organisasi asing didasarkan pada persamaan dasar akuntansi. Persamaan ini memiliki rumus berikut. Aset = Kewajiban + Ekuitas pemilik Jadi, jawaban yang tepat adalah dasar akuntansi ialah hubungan atau satu kesatuan antara kekayaan atau harta dengan utang, dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaa Dasar dari neraca akuntansi dan laporan laba rugi laporan keuangan hampir semua organisasi asing didasarkan pada persamaan dasar akuntansi. Persamaan ini memiliki rumus berikut. Aset = Kewajiban + Ekuitas pemilik Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!6rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!ATAn TyftmMakasih ❤️ Pembahasan lengkap banget

pernyataan yang benar terkait persamaan dasar akuntansi sistem berpasangan yaitu